Headlines News :
Home » » Rossi: Titik Lemah Saat Kering Jadi Titik Kuat Saat Basah

Rossi: Titik Lemah Saat Kering Jadi Titik Kuat Saat Basah

Written By gang on Sunday, May 20, 2012 | 10:16 PM


GP Mania – Valentino Rossi pernah berkelakar bahwa ia ingin hujan turun di setiap race hingga seri terakhir di Valencia. Hal ini dikarenakan ia selalu bisa meraih hasil lebih baik dengan Ducati dalam kondisi track basah. Dan ini terbukti pada balapan di Le Mans, Prancis kemarin.

Ini adalah race pertama di musim 2012 yang berlangsung dalam kondisi yang benar-benar basah. Start dari posisi ke-7, Rossi langsung menerobos ke barisan depan. Ia akhirnya mampu menyelesaikan lomba sebagai runner-up di belakang rider Yamaha Jorge Lorenzo. Tapi yang paling penting adalah hasil ini diraih setelah sukses memenangkan duel head to head melawan rider Repsol Honda Casey Stoner.

“Ia (Stoner, red) merupakan kompetitor khusus dan menyenangkan bisa bertempur dengannya. Saya sedikit kehilangan itu karena kita belum punya banyak kesempatan untuk balapan (jarak dekat) sejak saya pindah ke Ducati dan dia ke Honda,” tutur Rossi usai race.

Terakhir kali duel Rossi vs Stoner terjadi tahun lalu di Jerez yang juga berlangsung di bawah guyurab hujan. Namun saat itu pertempuran tidak berlangsung lama karena The Doctor keburu membuat kesalahan hingga mengakibatkan Casey tak mampu melanjutkan balapan.

“Tahun lalu saya terlalu terburu-buru untuk melakukan langkah besar. Saya naik seperti pembalap yang tidak berpengalaman dan saya membuat kesalahan, juga mengambil Casey dengan saya. Kali ini saya lebih tenang, dan saya memutuskan untuk mengikutinya untuk sementara waktu.”

Usaha untuk mengikuti Casey ini ternyata tidak berjalan lancar. Valentino dikepung oleh dua pembalap Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Ternyata hal ini terjadi karena Rossi sempat mengalami masalah dengan helm-nya.

“Saya punya masalah dengan helm. Viusor saya mulai berkabut. Dan saya sangat khawatir. Tidak pernah terjadi sebelumnya dalam hujan, tetapi entah bagaimana saya berhasil sedikit membuka visor helm dan mengatasi masalah. Tapi saya kehilangan 2 atau 3 detik untuk Stoner karena itu, dan juga Dovizioso dan Crutchlow berhasil melewati saya.”

“Sepuluh lap terakhir, saya memberikan yang terbaik, berharap untuk berakhir tanpa Yamaha di belakang saya, saya harus bekerja keras untuk menjauhkan mereka dan untuk menangkap Stoner.”

Dengan hasil di Le Mans ini, Rossi mengaku masih belum sepenuhnya mengerti mengapa Ducati selalu bisa lebih kompetitif saat hujan.

“Yang aneh adalah bahwa salah satu titik lemah kita dalam kering, akselerasi, adalah titik kuat kita hari ini. Mungkin itu karena kita memotong power saat hujan dan kita bisa memanfaatkan sebagian besar horse power yang tersedia, mendapatkannya ke aspal dengan lebih baik. Bahkan masalah understeer kami diminimalkan dalam basah. Pada akhirnya saya berpikir bahwa setiap motor memiliki karakteristik tertentu dalam DNA-nya, dan Ducati memiliki kualitas yang baik dalam basah.”

Rossi tidak memungkiri bahwa perubahan setup motor dengan mengikuti setingan milik Nicky Hayden telah banyak membantunya, tapi ia juga mengaku kini ia dan timnya telah pula berhasil mendapatkan setup dasar yang baik.

“Dia dan timnya memiliki lebih banyak pengalaman dengan motor ini, tapi sekarang kami juga menemukan setup dasar yang baik untuk mulai bekerja. Kami juga membuktikan hal ini saat kualifikasi.”

Banyak pihak yang telah meragukan kemampuan Rossi sejak ia berjuang keras menaklukkan Desmosedici. Belakangan bahkan ada rumor yang menyebut ia akan segera pensiun dari MotoGP karena alasan tersebut. Dengan apa yang diraihnya pada GP Prancis ini, sepertinya akan membuat pandangan orang kembali beralih untuk teteap memperhitungkannya. Walau Rossi mengaku tujuannya balapan bukan sekedar untuk membuktikan kalau ia masih ada.

“Saya tidak balapan untuk alasan ini. Saya tahu itu tidak benar, dan hari ini saya memiliki kesempatan untuk menunjukkannya. Tentu, sedikit kesal mendengar kritik tertentu. Tapi saya menanggapinya dengan tersenyum. Selalu sulit untuk memahami situasi tertentu dari luar, dan mudah untuk mengatakan seseorang telah kehilangan itu.”

meski bisa menyuguhkan atraksi fantastis di Lemans dan meraih hasil terbaik sejauh ini bersama Ducati, untuk menghadapi seri berikutnya yang akan berlangsung di Catalunya, Rossi belum berani pasang target naik podium lagi, ia hanya menargetkan untuk bisa mengalahkan pembalap satelit Yamaha.

“Tentu saja tidak berjuang untuk podium, karena kita masih menderita terlalu banyak di kering. Tujuannya adalah untuk bersaing dengan Yamaha satelit.”

Sumber: GPOne
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 

Copyright © 2012. Valentino Rossi 46 - All Rights Reserved