21 Mei 2012 by brianrev
Valentino Rossi dan Casey Stoner teringat oleh tragedi balapan MotoGP Jerez pada musim lalu saat menjalani pertempuran sengit dalam race GP Prancis yang diselenggarakan di Sirkuit Le Mans pada Hari Minggu (20/5) kemarin.
Rossi dan Stoner terlibat persaingan sengit pada akhir balapan seri keempat MotoGP 2012 dimana keduanya beberapa kali mengalami pergantian posisi, hingga pada last lap, Rossi dapat mendahului The Aussie dan menyelesaikan balapan di podium kedua yang merupakan prestasi terbaiknya sejak bergabung bersama Ducati musim lalu.
Dalam memperebutkan podium kedua, Rossi dan Stoner mengaku teringat oleh kejadian balapan GP Spanyol pada tahun lalu, dimana kala itu Rossi menyeret keluar Stoner saat hendak menyalipnya di tikungan pertama Sirkuit Jerez. Setelah mengalami kecelakaan pada balapan yang digelar dalam kondisi hujan tersebut, Stoner gagal menyelesaikan lomba, sedangkan Rossi mampu melanjutkan balapan hingga finish kelima.
Rivalitas Rossi dan Stoner yang memanas juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dimana Rossi masih mampu tampil digdaya saat bergabung dengan tim Yamaha.
Tetapi kali ini, kecelakaan kontroversial akibat kecelakaan GP Jerez yang memanaskan hubungan antara Rossi dan Stoner berubah menjadi pertarungan yang menyenangkan di Le Mans. Keduanya saling berjabat tangan seusai peperangan seru karena Rossi dan Stoner mengetahui kalau keduanya membalap dengan sportif dan berjuang hingga titik darah penghabisan.
“Dia merupakan rival yang spesial dan itu merupakan pertarungan yang hebat,” komentar Valentino Rossi. “Sudah lama kami tidak bertarung seperti itu sejak saya pindah ke Ducati dan dia hijrah ke Honda. Tahun lalu saya terlalu terburu-buru untuk menyalipnya. Saya membalap seperti rider yang tidak berpengalaman dan membuat kesalahan, juga menyeret Casey keluar. Kali ini saya lebih tenang dan memutuskan untuk mengikutinya selama beberapa saat.”
Bahkan Stonerpun tersenyum saat ditanya oleh media apakah dirinya teringat oleh tregedi GP Jerez tahun lalu dimana setelah insiden tersebut, juara dunia MotoGP sebanyak dua kali itu mengatakan “ambisimu melebihi kemampuanmu” sebagai pertanda rasa kesal terhadap Rossi yang membuatnya kehilangan sejumlah poin penting dalam perebutan gelar juara saat itu.
Stoner berkata: “Saat saya mendengar raungan motor Ducati di belakang saya, saya memikirkannya. Kemudian saya melihat dia tidak mencoba untuk menyalip saya dengan segera, jadi saya tahu kalau dia juga sedang memikirkannya.”
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !