Callain : Keterlaluan Sekali Mengatakan Rossi Telah Berakhir

Alain Chevallier , seorang designer and builder motor balap dari perancis, yang sudah bertahun – tahun bergelut dengan dunia balap motoGP. Memulai karirnya dari tahun 1970 an dan 1980 an, pernah merancang dan mendesain motor 350 cc pada tahun 1982 yang dikendarai Didier de Radiguès meraih kemenangan pada balapan di Yugoslavia dan posisi kedua dalam klasemen kejuaraan 350 cc musim tersaebut. Pada tahun 1984 membangun motor balap dengan menggunakan mesin Honda NS500 yang dikendarai Didier de Radiguès meraih posisi ke sembilan dalam kejuaraan musim itu.

Mungkin sudah sering terdengar di paddock, dalam pers, di forum dll ... bahwa Valentino Rossi sudah terlalu tua dan sudah berakhir...!!!

Bagaimana dengan sudut pandang Alain Chevallier dalam masalah ini?

"Kita perlu kondisi yang begitu banyak yang harus dipenuhi agar rider bisa cepat, bisa dipastikan bahwa saat ini kita dapat mengatakan bahwa Ducati kekurangan sesuatu untuk menjadikannya efektif.

Mungkin ia sedikit terganggu dengan kematian temannya , Marco Simoncelli dan ketegangan di internal Ducati. Tapi hal itu saya pikir sangat tidak berpengaruh pada caranya berkendara. Saya pikir ini agak sedikit berlebihan mengatakan bahwa seorang pria yang telah menjadi juara dunia sembilan kali telah berakhir , tanpa ada indikator nyata yang dapat menunjukkan hal itu benar. " kata Alain Chevallier.

Tidak ada indikator yang menunjukkan bahwa Dia sudah sberakhir,mungkin ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa Dia tidak akan kuat ( bertahan dengan kondisi sepeti itu )!

"Yang pasti adalah bahwa sepeda motor tidak sesuai dengan dia! Mungkin kalau tiga tahun yang lalu dia bergabung di sini ( dengan Ducati ), itu akan lebih baik dengan mesin yang sama karena pasti akan bersenyawa dengannya.

Saat ini, mungkin Dia tidak memiliki keinginan untuk mengambil resiko dengan sepeda motor yang tidak cocok untuknya 100%, tapi hal ini tidak menunjukkan bahwa ia tidak lagi dapat memilih untuk bertarung menjadi yang pertama ( juara ) !!
Dengan bertambahnya usia, Anda mungkin menjadi sedikit kurang gila dan Anda mungkin cenderung tidak akan melukai dirimu sendiri"

"Jika kita mengacu pada kejadian di mana Marco Simoncelli tewas, tak bisa terbayangkan bahwa dia tidak akan terganggu. Karena Marco adalah salah satu teman baiknya dan Dia terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa temannya, masuk akal jika dia merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada temannya.
Dan saya juga berpikir bahwa, secara psikologis, hal ini tidak mungkin, setelah tragedi semacam itu, untuk tidak mengatakan "jika Simoncelli jatuh, aku juga aku bisa jatuh! "

Semua itu, saya pikir hal ini merupakan unsur – unsur yang membuat Vale lebih berhati – hati untuk tidak melakukan kesalahan, dan Valentino Rossi tidak perlu melakukan kesalahan (bertindak bodoh) agar bisa menang. "

Apakah dia akan tinggal di Ducati?
"Aku bisa melihat dia akan keluar dari Borgo Panigale, meskipun mungkin tidak akan mudah untuk bernegosiasi dengan sebuah kontrak motor pabrikan yang kemungkinannya terbatas.
Tapi jika Ducati melepas Vale, mungkin ducati memilih jika mempertahankan dia mereka kehilangan dua tahun dalam pengembangan teknologi karbon.

Jika Rossi bersama mereka ( Ducati ), mereka mulai dari awal dan untuk menarik rider besar lainnya setelah bencana tersebut, sama sekali tidak mudah. Karena masih banyak motor pabrikan lainnya. "

Borgo Panigale memiliki kepentingan dalam memberikan tren yang menguntungkan dengan sebuah mesin baru untuk dicoba...untuk menjaga Rossi..!!!

"Tentu saja! Jika mereka dapat menentukan apa yang tidak bekerja dengan mesin ini dan mereka mampu memberikan solusi, Rossi mungkin akan tergoda untuk tetap tinggal....

GP-Inside.com