Rossi Lovers,
Valentino Rossi merupakan seorang pembalap yang sempurna, seakan - akan satu paket sudah di borong ama dia. Dia mempunyai skill dalam teknisi, mengembangkan motor, gaya balap yang khas dan bisa mengubah gaya balap ke motor dalam beberapa detik, mind games dan psy war, mental yang kuat, dan entertainer sejati di motogp, ga ada yang bisa menyamai seorang Valentino Rossi sampai sekarang. Berikut ada sedikit ulasan tentang juara dunia kita ini.
Salah satu teknik yang bisa disebut adalah kemampuan melakukan underbreaking yang sangat tajam, tanpa harus kehilangan jalur racing line yang benar (apex di tikungan). Kemampuannya ini memberinya keuntungan fast-in-fast out pada tikungan-tikungan, khususnya yang membutuhkan kecepatan rendah dan menengah. Inilah skill yang digunakan Rossi untuk meladeni pembalap-pembalap yang berani late-late braking, maupun mereka yang agresif di tikungan.
Rossi bukan pembalap yang senang melakukan sliding, meskipun doi memiliki teknik rear-wheel-steering di atas rata-rata.Ini memberi keuntungan ketika balapan menjelang akhir. Rossi jago menghemat ban sehingga bisa dog-fight pada saat-saat dibutuhkan. Kenyataan ini sangat jelas pada tahun 2009 , misalnya, saat Rossi harus bertarung habis-habisan dengan Lorenzo di lap-lap akhir balapan. Jelas keuntungan ini tidak dimiliki oleh pembalap hebat lainnya, khususnya yang hanya mengandalkan late-braking ataupun agresivitas saat dog-fight.
Di samping soal teknik balap, kelebihan Rossi adalah intelegensi balap. Rossi, di atas rata-rata pembalap MotoGP lainnya, biasa membayangkan situasi balapan secara cermat sembari membetot gas atau rebahan. Dengan demikian, keunggulannya dalam balapan terhadap pembalap lain seringkali bukan disebabkan oleh keunggulan relatif motornya. Terkadang motornya setara atau sedikit lebih inferior dari motor rival-rivalnya. Namun ia mampu memenangkan balapn berbekal eksekusi gameplan yang apik dan mind game yang ciamik.
Dalam lintasan balap keuntungan itu dapat dilihat dalam berbagai bentuk. Bisa kita lihat misalnya, Rossi mampu melewati beberapa pembalap hanya dalam satu lap. Atau yang bikin lebih geleng-geleng lagi, terkadang ia melewati 2-3 pembalap MotoGP hanya dalam beberapa tikungan yang berurutan.
Melewati pembalap lain harus dibedakan dari memperpanjang jarak. Kompleksitas teknis dan mental sangat rumit sehingga seringkali kita temukan pembalap bisa dengan cepat menyusul pembalap lain, namun struggling untuk melewatinya. Untuk aspek ini, Rossi tidak mengalami kesulitan berarti, malah boleh dibilang dialah ahlinya.
Keuntungan lain dapat terlihat saat Rossi memenangkan balap secara tipis di akhir balapan. Atau saat Rossi terlihat bertarung ketat di pertengahan balap, lalu tiba-tiba ngacir tak terkejar saat balapan kurang dari 5 putaran. Semua itu bukan kebetulan, sebab Rossi sudah merancang dalam kontruksi mental yang kita sebut game plan tadi.
Pertama-tama Rossi misalnya mengajak pembalap lain beradu drag dan salip-salipan. Semua itu sengaja dilakukan untuk menghabisi ban lawannya. Lalu di akhir balapan, lawannya keteteran dan tertinggal. Bagi yang mampu bertahan dengan kondisi bannya, Rossi tinggal adu “stang” dalam pengertian menaikkan level pertarungan pada akhir balapan. Tidak jarang Rossi menang di 1-2 tikungan akhir setelah salip-salipan di sepanjang 2 lap sebelumnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !