Livio Suppo merasa yakin jika Valentino Rossi mengakhiri karir balapnya di MotoGP bersama Honda maka hal tersebut akan menjadi cerita happy ending untuknya. Marketing director Repsol Honda tersebut merasa tercengang oleh penampilan Valentino Rossi dalam memburu podium kedua melalui pertarungan ketat bersama Casey Stoner pada balapan MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans akhir pekan lalu.
Sejumlah kandidat berpeluang untuk mengisi kursi lowong Repsol yang ditinggalkan Casey Stoner mulai akhir musim 2012. Jorge Lorenzo memiliki peluang besar untuk mendapatkan tawaran kontrak dari Repsol Honda. Marc Marquez yang difavoritkan Casey Stoner sebagai penerus terbaiknya masih terganjal oleh peraturan rookie yang melarang pendatang baru di kelas MotoGP untuk membalap bersama tim pabrikan pada tahun pertama.
Livio Suppo mengaku Honda akan mulai membicarakan perpanjangan kontrak terhadap Dani Pedrosa dengan segera.
Saat menghadiri balapan di Qatar lalu, wakil presiden HRC, Shuhei Nakamoto menutup kesempatan untuk Valentino Rossi agar bisa kembali berlaga bersama mereka. Tetapi menyusul pengumuman pensiun yang dibuat Casey Stoner Kamis lalu, Nakamoto tak dapat menyangkal kalau Valentino Rossi masih berkesempatan untuk kembali bernaung di bawah payung tim Repsol Honda.
Livio Suppo menjelaskan: “Saat Nakamoto mengatakan kalau hal itu mustahil, dia sudah memperhitungkan Casey dan Dani. Bagaimanapun pensiunnya Casey sudah mengubah keadaan. Rossi memulai karirnya di era 500cc bersama Honda dan mungkin dia bisa mengakhiri karirnya bersama Honda. Dan ini akan menjadi cerita yang bagus. Kami tidak pernah bekerja bersama-sama tetapi jelas saya sangat menghargainya.”
Livio Suppo takjub terhadap penampilan Rossi saat bertarung melawan Stoner pada wet race di Le Mans akhir pekan lalu hingga pada akhirnya, The Doctor dapat finish satu detik lebih cepat dari The Aussie dan menanggapi persaingan tersebut ia berkata: “Itu merupakan balapan yang bagus. Ducati mampu membalap dengan tangguh dan Rossi ingin membuktikan kalau dia masih menjadi penggila balapan. Saat dia mencium darah, maka dia memburunya dan membuktikan kalau dia masih jauh dari selesai (pensiun). Saya pikir hasil buruk yang didapatkannya sebagian dikarenakan kemampuan motornya saat kondisi kering dan sebagian lagi dipicu oleh motivasinya.”
Sementara itu Valentino Rossi menilai terlalu dini untuk membicarakan kontrak bersama Repsol Honda. Pembalap yang tinggal di Tavullia tersebut juga memiliki tekad untuk bertahan bersama tim Ducati hingga mampu meraih kesuksesan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !